Yodha Media Indonesia — Forkopimda Kabupaten Bogor bersama berbagai organisasi masyarakat (ormas) menggelar Deklarasi Damai Lintas Organisasi Masyarakat, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga wilayah Kabupaten Bogor agar tetap aman, tertib, dan damai.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, pada Senin (1/9/2025).
Turut hadir Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Bupati Ade Ruhandi, Ketua DPRD Sastra Winara, Danrem 061/Suryakencana Brigjen Faisol Izuddin, Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI A.F. Picaulima, Dandim 0621 Letkol Inf Henggar Tri Wahono, serta Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto.
Selain unsur Forkopimda, hadir pula para pimpinan ormas besar seperti Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor Daulat Harahap, Ketua BPPKB Kabupaten Bogor Abah Uwo, Ketua FKP Kabupaten Bogor TB Enung Sutisna, dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Wahyu Chaniago, serta gabungan lintas ormas dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto: Bersatu untuk Bogor Aman dan Tertib
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya deklarasi ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun dan menjaga Kabupaten Bogor agar selalu kondusif.
“Kita bersyukur bisa berkumpul dalam suasana damai seperti ini. Mari bersama menjaga Kabupaten Bogor agar tetap aman, tertib, dan damai. Karena keamanan adalah kunci kemajuan,” ujar Rudy Susmanto.
Isi Deklarasi Damai Lintas Ormas Kabupaten Bogor
Deklarasi dibacakan langsung oleh perwakilan gabungan ormas dan LSM se-Kabupaten Bogor. Beberapa poin penting di antaranya:
a. Komitmen Kebangsaan:
Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta menjaga keutuhan NKRI. Mengedepankan persatuan di atas kepentingan golongan.
b. Menjaga Kondusivitas Wilayah:
Bersinergi dengan pemerintah, TNI, dan Polri untuk menciptakan suasana aman, tertib, dan damai. Menolak segala bentuk provokasi dan kekerasan yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah.
c. Peran Sosial dan Kontrol:
Menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah, menyuarakan aspirasi masyarakat secara bermartabat, dan mengutamakan dialog dalam penyelesaian masalah.
d. Seruan Moral:
Menjaga kerukunan, toleransi, dan solidaritas sosial demi terwujudnya Kabupaten Bogor yang aman, tertib, dan sejahtera.
Ketua DPRD Bogor: Jangan Biarkan Perbedaan Jadi Alasan Perpecahan
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas lintas organisasi di Kabupaten Bogor.
“Deklarasi ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah wujud nyata persatuan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Jangan biarkan perbedaan pandangan memecah belah kita,” ujar Sastra Winara.
Politisi muda asal Gerindra itu juga mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban daerah adalah fondasi utama pembangunan.
“Kalau daerah aman, investasi datang, ekonomi tumbuh, dan masyarakat sejahtera. Karena itu, mari rawat bersama rasa damai ini,” tambahnya.
Sastra juga mengajak seluruh ormas untuk menjadi contoh teladan dalam menjaga kedamaian dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu stabilitas wilayah.
“Bogor adalah rumah besar bagi semua. Mari kita isi rumah ini dengan semangat gotong royong, toleransi, dan saling menghargai,” pungkasnya.
Agenda ini diakhiri dengan diskusi lintas ormas dan aparat Forkopimda yang sepakat menjaga stabilitas wilayah agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman, nyaman, dan produktif.
Forkopimda berharap kegiatan ini menjadi tradisi positif dalam memperkuat harmoni sosial di Kabupaten Bogor.
