![]() |
Gus Udin |
Yodha Media Indonesia -, Kabupaten Bogor – Gus Udin hadir sebagai pengisi materi dalam Madrasah Kader Partai (MKP) Angkatan 3, dengan membawakan tema penting seputar kepemimpinan dan sejarah panjang Kabupaten Bogor.
Kehadirannya disambut hangat oleh para kader muda yang ingin mendalami wawasan politik, kepemimpinan, dan peran strategis dalam membangun daerah.
Dalam paparannya, Gus Udin menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan kemampuan memberikan pengaruh yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Ia menantang para kader untuk tidak hanya menjadi pengikut, tetapi juga tumbuh menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif.
“Setiap kita adalah pemimpin, dan setiap kepemimpinan pasti diminta pertanggungjawaban. Pertanyaannya, apakah kita ingin hidup biasa saja, atau memberi inspirasi bagi orang lain?” ujar Gus Udin.
Selain membahas teori kepemimpinan, Gus Udin juga mengaitkan materi dengan sejarah panjang Bogor, mulai dari Kerajaan Salakanegara, Tarumanegara, hingga Pajajaran.
Ia mengingatkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi sejarah, budaya, maupun ekonomi.
Dengan penduduk mencapai 6 juta jiwa dan 40 kecamatan, Bogor menurutnya semestinya bisa melahirkan lebih banyak tokoh nasional.
Namun, kondisi saat ini masih menghadapi tantangan serius, mulai dari tingginya angka pengguna narkoba hingga ketimpangan pembangunan antarwilayah, terutama Bogor Barat.
“Bogor itu punya potensi wisata, ekonomi, bahkan sumber daya alam yang melimpah. Tapi tanpa gagasan besar, semua itu hanya akan jadi lintasan. Karena itu, kader muda harus siap membangun desanya, membangun Bogor, dan membangun Jawa Barat,” tegasnya.
Materi Gus Udin ditutup dengan motivasi agar peserta MKP tidak sekadar berhenti pada teori, melainkan benar-benar menerapkan jiwa kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, generasi muda harus berani bermimpi, memiliki visi, dan bekerja nyata agar Bogor bisa kembali bersinar.