Yodha Media Indonesia — Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya memperbaiki SDN Tegal Benteng di Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, setelah video kondisi sekolah tersebut viral di media sosial.
Sekolah dasar negeri di ujung timur Bumi Tegar Beriman itu sebelumnya tampak dalam kondisi sangat memprihatinkan dan tidak layak pakai untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Tiang bangunan yang miring, lantai tanpa keramik, dan langit-langit kelas tanpa plafon membuat proses belajar menjadi tidak nyaman dan berisiko bagi keselamatan siswa. Kondisi ini terjadi pada tujuh ruang kelas yang seluruhnya perlu direnovasi total.
“Pak Dedi (Gubernur Jawa Barat) gimana ini sekolahan saya, di SDN Tegal Benteng, Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Coba lihat bangunannya tidak layak, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan,”
— ujar seorang guru dalam video yang viral di media sosial.
DPRD Soroti Kurangnya Kepekaan Dinas Pendidikan
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin (Junsam), menyoroti kondisi SDN Tegal Benteng sebagai bukti kurangnya kepekaan sosial Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor terhadap kondisi sekolah di wilayahnya.
“Saya yakin SDN Tegal Benteng maupun sekolah-sekolah lain yang rusak sudah diusulkan untuk diperbaiki melalui musrenbang, baik tingkat desa maupun kecamatan. Tapi kemungkinan kurangnya kepekaan dari pemangku kebijakan, sehingga perbaikan tidak pernah terealisasi,” — kata politisi PPP tersebut.
Junsam berharap Disdik Kabupaten Bogor lebih aktif memantau kondisi sarana dan prasarana sekolah, agar permasalahan serupa tidak terus berulang.
“Perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah, khususnya Disdik. Ketika ada aspirasi seperti ini, harusnya segera turun langsung untuk menentukan mana yang jadi prioritas,” tegasnya.
Legislator Tinjau Langsung Sekolah Rusak
Legislator dari dapil II Kabupaten Bogor itu juga mengaku telah meninjau langsung kondisi SDN Tegal Benteng. Hasilnya, seluruh ruang belajar dinilai tidak layak digunakan untuk KBM.
“Akhir pekan kemarin saya mengecek langsung kondisi SDN Tegal Benteng. Memang benar seperti yang viral di media sosial — ruang kelas tanpa plafon, lantai tanah berdebu, dan bangunan perlu diremajakan,” jelasnya.
Ia pun mengimbau seluruh jajaran Pemkab Bogor — mulai dari RT/RW, kepala desa, camat, hingga dinas terkait — agar lebih peka dan cepat tanggap terhadap kondisi infrastruktur pendidikan di wilayah masing-masing.
Pemkab Bogor Bergerak Cepat
Pasca viralnya video tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan langsung menurunkan tim untuk melakukan perbaikan darurat dan perencanaan renovasi menyeluruh terhadap bangunan SDN Tegal Benteng.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses belajar mengajar dapat kembali berlangsung aman dan nyaman bagi para siswa.
Perbaikan sekolah ini juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah lainnya agar tidak menunggu viralitas sebelum bertindak, melainkan rutin memantau fasilitas pendidikan demi masa depan generasi muda.


 

 
 
 
