Yodha Media Indonesia – Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Badan Aksi Peduli Rakyat menggelar kegiatan Workshop Preuner (Wirausaha) yang menggandeng Karang Taruna Sejahtera di Kantor Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin (27/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pemuda dan pemudi dari lingkungan setempat dengan tujuan mendorong kemandirian ekonomi generasi muda melalui pelatihan kewirausahaan praktis dan inspiratif. Workshop ini juga menjadi wadah kolaborasi antarorganisasi kepemudaan dan lembaga sosial.
Workshop yang berlangsung sejak siang ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan pemuda Karang Taruna dan warga sekitar. Dalam sesi pelatihan, peserta dibekali materi seputar manajemen usaha mikro, strategi pemasaran digital, serta motivasi pengembangan diri agar mampu bersaing secara adaptif dan inovatif.
Ketua LKS Badan Aksi Peduli Rakyat, Nurhadi atau yang akrab disapa Adoy, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaganya untuk membina generasi muda agar memiliki daya saing dan semangat kewirausahaan.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya pemberdayaan pemuda agar tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan, tetapi juga pelaku aktif dalam menggerakkan roda ekonomi lokal,” ujar Adoy.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga sosial dan organisasi kepemudaan untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan khususnya pemuda, agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi.
“Kami ingin generasi muda punya keberanian dan kemampuan untuk membuka usaha sendiri. Lewat workshop ini, kami bekali mereka dengan pengetahuan dasar dan motivasi agar tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi pencipta lapangan kerja,” Jelas Adoy.
Sementara itu, Soewarto, Ketua Karang Taruna Sejahtera, mengapresiasi inisiatif dari LKS Badan Aksi Peduli Rakyat yang dinilainya sangat bermanfaat bagi pemuda setempat.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan harus terus dilakukan. Pemuda kita butuh dorongan nyata agar bisa produktif dan kreatif. Karang Taruna siap bersinergi dalam program-program pemberdayaan seperti ini,” tegas Soewarto.
Workshop ini menghadirkan pemateri dari pelaku usaha lokal dan mentor kewirausahaan yang memberikan pelatihan seputar pembuatan produk UMKM, pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan sederhana.
Rangkaian acara ditutup dengan sesi diskusi dan konsultasi bisnis secara langsung antara peserta dan narasumber.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak wirausahawan muda di lingkungan Nanggewer Mekar yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.