Yodha Media Indonesia -, Blora — Pemerintah terus menggenjot pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan Indonesia. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, menargetkan sebanyak 75.000 koperasi Merah Putih sudah terbentuk paling lambat akhir Mei 2025.
Hingga kini, proses pembentukan kelembagaan koperasi terus dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar di berbagai wilayah.
“Kita sedang kebut agar akhir Mei target 75 ribu desa dan kelurahan bisa rampung. Musdesus terus berjalan,” kata Yandri saat menghadiri panen perdana sorgum bersertifikat di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (11/5/2025).
Belum Ada Rekrutmen SDM, Waspadai Iklan Palsu
Meski antusiasme masyarakat tinggi, Yandri menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rekrutmen resmi untuk tenaga kerja koperasi desa. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada iklan lowongan kerja yang berseliweran di media sosial.
“Sekarang belum ada rekrutmen, jadi kalau ada yang mengaku membuka lowongan itu hoaks. Kita bangun dulu kelembagaannya, wadahnya, badan hukumnya,” tegasnya.
Sarjana Desa hingga ASN Bisa Jadi Penggerak Koperasi
Yandri mengusulkan agar ke depan, koperasi dikelola oleh sarjana-sarjana desa yang saat ini masih tinggal di kota dan belum memiliki pekerjaan. Ia juga membuka peluang bagi tenaga perbankan dan aparatur sipil negara (ASN), termasuk PPPK yang baru direkrut, untuk ikut mengelola koperasi desa.
“Kalau bisa, kita ajak sarjana dari desa untuk kembali pulang dan mengelola koperasi. Bisa juga dari ASN atau pegawai perbankan. Intinya kita ingin SDM koperasi berasal dari masyarakat sendiri,” tuturnya.
Peluncuran Nasional pada Hari Koperasi 12 Juli 2025
Koperasi Merah Putih rencananya akan diluncurkan secara nasional pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional. Pemerintah berharap koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis desa dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan.
