Yodha Media Indonesia – Festival akbar Kabogor Fest 2025 resmi digelar dan akan berlangsung selama 16 hari penuh, mulai 11 hingga 26 Juni 2025, di kawasan Stadion Pakansari dan sekitarnya.
Acara ini tidak hanya menampilkan pertunjukan seni dan budaya, tapi juga menjadi panggung besar bagi 500 pelaku UMKM, termasuk para Pedagang Kaki Lima (PKL), untuk unjuk gigi.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa Kabogor Fest bukan sekadar hajatan budaya, melainkan juga ruang inklusif yang dirancang untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Dalam festival ini, Pemkab Bogor menyertakan para Pedagang Kaki Lima di sekitar Pakansari, serta menggandeng sponsor untuk menekan beban anggaran daerah,” ujar Rudy saat membuka acara.
Menurut Rudy, Kabogor Fest 2025 adalah bentuk penghormatan terhadap budaya lokal, sekaligus strategi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia menyebut festival ini sebagai pesta rakyat yang dibangun dengan semangat kolaboratif dan gotong royong.
“Ini adalah festival rakyat, dari rakyat, untuk rakyat. Di sini, seni, budaya, dan ekonomi bergerak bersama. Target kita bisa menghadirkan dua juta pengunjung selama 16 hari,” tegas Rudy.
Model Pembiayaan Kolaboratif
Rudy juga mengungkapkan bahwa hampir 50 persen pembiayaan Kabogor Fest 2025 didukung oleh pihak swasta dan sponsor.
Ini membuktikan bahwa model kolaborasi publik-swasta (PPP) bisa menjadi pendekatan strategis dalam mendanai kegiatan pembangunan ke depan.
“Separuh dari acara ini didukung sponsor. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi publik-swasta bisa menjadi model pendanaan berkelanjutan dan efisien,” jelasnya.
Dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif tersebut, Rudy berharap Kabogor Fest dapat menjadi magnet wisata budaya dan ekonomi, yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Bogor kepada publik luas, tetapi juga membawa dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
Kabogor Fest 2025 membuktikan bahwa kekuatan ekonomi rakyat, budaya lokal, dan dukungan lintas sektor dapat bersatu menciptakan festival yang inklusif, meriah, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.