Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Breaking News

🔄 Memuat breaking news...

Iklan

Iklan

komentar

Tragis! Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk Saat Hujan Deras, Siswa Tertimpa Reruntuhan

Nia
Senin, 03 November 2025
Last Updated 2025-11-03T17:02:15Z
masukkan script iklan disini


Bogor — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/11/2025) sore menyebabkan atap tiga ruang kelas di SMKN 1 Gunung Putri ambruk.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat sejumlah siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.


Kepala Desa Wanaherang, Heri Sadewo, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebutkan bahwa sebagian siswa masih berada di dalam ruangan ketika atap bangunan roboh menimpa mereka.


“Iya betul, ada tiga kelas yang ambruk. Pas kejadian ada yang sedang belajar. Satu kelas kebetulan sedang pemeriksaan kesehatan jadi kosong, tapi dua kelas lainnya penuh siswa,” ujar Heri kepada wartawan.

 

Menurut Heri, empat siswa mengalami luka-luka, sebagian di antaranya mengalami patah tulang akibat tertimpa material bangunan. Semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.


“Ada korban luka empat orang sementara ini, ada yang patah tulang dan luka lainnya. Semua sudah dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

 

Berdasarkan pantauan di lokasi, atap dan rangka besi bangunan tampak berserakan di lantai kelas. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat suasana panik siswa yang berlarian menyelamatkan diri di tengah hujan deras.


Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan asesmen kerusakan dan pendataan korban.


“Betul, tim sudah ke lokasi. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Untuk jumlah korban masih didata, kemungkinan di atas 10 orang yang terdampak secara langsung,” kata Kepala Tim Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi.

 

Ia menambahkan, saat ini lokasi ambruknya atap sudah diamankan untuk mencegah potensi runtuhan susulan. 


Tim gabungan dari BPBD, aparat desa, dan relawan tengah melakukan pengecekan struktur bangunan serta memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal di lokasi.


Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus infrastruktur pendidikan yang roboh di musim hujan akibat kondisi bangunan yang tidak lagi layak pakai. 


Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas sekolah, terutama yang berisiko tinggi mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Disqus Shortname

Comments system

Tag Terpopuler

Iklan