🌙 Idul Adha dan Misteri Penanggalan: Mengapa Bisa Berbeda?
Idul Adha adalah salah satu hari raya besar umat Islam yang dirayakan secara global setiap tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah. Namun, ketika dikonversi ke kalender Masehi, tanggal Idul Adha kerap berbeda-beda setiap tahunnya — bahkan antarnegara.
Tahun ini, berdasarkan laporan dari Al Arabiya, pemerintah Arab Saudi memprediksi Hari Raya Idul Adha 2025 akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, dengan hari Arafah sehari sebelumnya, Kamis 5 Juni 2025. Tapi, mengapa prediksi itu bisa berbeda dari Indonesia atau negara lain?
🔭 Rukyatul Hilal vs Hisab Hakiki: Dua Pendekatan Penentu Hari Raya
Perbedaan tanggal ini terjadi karena adanya dua metode utama dalam penentuan awal bulan Hijriah:
-
Rukyatul Hilal (Pengamatan Bulan Sabit):
Metode ini mengharuskan pengamatan langsung bulan sabit muda (hilal) dengan mata telanjang atau bantuan alat seperti teleskop. Penentuan tanggal Idul Adha pun menunggu hasil observasi dari tim seperti Komite Rukyat Hilal Arab Saudi.
-
Hisab Hakiki (Perhitungan Astronomis):
Menggunakan ilmu falak atau astronomi, metode ini memprediksi posisi bulan dengan rumus matematis presisi tinggi. Muhammadiyah misalnya, lebih cenderung menggunakan metode ini untuk menentukan kalender hijriahnya.
Menurut astronom dari Masyarakat Astronomi Emirates, Ibrahim Al Jarwan, hilal bulan Zulhijah diprediksi akan terlihat pada Selasa, 27 Mei 2025. Maka dari itu, Idul Adha 2025 diperkirakan jatuh pada 6 Juni di kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi dan UEA.
Idul Adha di Arab Saudi dan Libur Nasional di UEA
Selain menjadi puncak ibadah haji di Makkah, Idul Adha juga merupakan momen libur nasional di banyak negara mayoritas Muslim. Pemerintah Uni Emirat Arab menetapkan libur Arafah pada 5 Juni, dilanjut libur Idul Adha dari 6 hingga 8 Juni 2025 untuk semua sektor.
Bagi jemaah haji, momen Idul Adha juga menjadi simbol penyempurnaan rukun Islam kelima, menandai akhir dari rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan hanya sekali dalam setahun.
📌 Penutup: Makna Lebih dalam dari Sekadar Tanggal
Terlepas dari perbedaan metode dan tanggal, makna Idul Adha tetap sama: pengorbanan, keikhlasan, dan solidaritas antarumat manusia. Penyembelihan hewan kurban — seperti sapi, kambing, dan domba — menjadi simbol pengabdian kepada Tuhan dan kepedulian sosial kepada sesama.
Mari sambut Idul Adha 2025 dengan semangat ibadah dan saling berbagi, apapun tanggalnya di tempat tinggal kita.
.jpeg)
