Persib Juara Liga 1 Dua Musim Beruntun, Target Kini Asia!
Prestasi luar biasa kembali diraih Persib Bandung. Klub kebanggaan Jawa Barat ini sukses menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2024/25, mencatatkan sejarah sebagai juara dua kali berturut-turut.
Namun, kemenangan ini bukanlah titik akhir. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara terang-terangan menyatakan bahwa Pemprov Jabar siap mengawal Persib ke panggung yang lebih besar: menjadi raja sepak bola Asia.
Dalam perayaan kemenangan yang digelar di Gedung Sate Bandung, Minggu (25/5/2025), Dedi Mulyadi menyampaikan ambisi besarnya untuk Persib. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang membangun ekosistem sepak bola yang profesional dan berkelas dunia.
Rencana Besar Dedi Mulyadi: Persib Jadi Ikon Asia
Dukungan Penuh Pemprov Jabar
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Pemprov Jawa Barat siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan, infrastruktur, maupun sumber daya. Langkah strategis ini, menurutnya, akan menjadi pondasi penting bagi Persib untuk bersaing di level Asia.
"Ke depan, kita dorong Persib Bandung bukan hanya menjadi jagoan di Indonesia, tentunya kita ingin menjadi jagoan klub di Asia," ujar Dedi penuh optimisme.
Keyakinan Akan Kapasitas Persib
Dedi juga menyatakan keyakinannya bahwa Persib punya modal yang kuat untuk mewujudkan mimpi besar ini. Mulai dari pengelolaan manajemen profesional, dukungan suporter fanatik Bobotoh, hingga kualitas pemain dan pelatih, semuanya dinilai sudah berada di jalur yang benar.
"Saya yakin Persib Bandung punya kemampuan untuk itu (berprestasi di Asia)," tambahnya.
Persib dan Bobotoh: Kemenangan dari Hati Rakyat Jawa Barat
Juara Profesional, Bukan Instan
Menurut Dedi, kemenangan Persib kali ini bukan hasil instan. Kemenangan ini adalah buah dari kerja panjang, strategi matang, dan sinergi antara tim manajemen, pelatih, pemain, serta Bobotoh yang selalu setia mendukung dari tribun stadion hingga media sosial.
“Kemenangan ini bukan lahir ujug-ujug, tetapi dari pengelolaan manajerial yang sangat baik, kemudian dukungan publik yang sangat luas dari Bobotoh.”
Bobotoh dan Warisan Budaya Sepak Bola
Persib bukan sekadar klub sepak bola—ia adalah identitas, warisan, dan kebanggaan warga Jawa Barat. Ribuan Bobotoh tumpah ruah di sekitar Gedung Sate menyambut kedatangan skuad Persib, yang dipimpin Marc Klok dan Ciro Alves dengan trofi juara di tangan.
Acara perayaan juga dihadiri legenda-legenda Persib seperti Indra Thohir, Yudi Guntara, Robi Darwis, dan Roy Darwis, yang menambah semarak dan makna historis momen tersebut.
Menuju Panggung Asia: Apa yang Perlu Dilakukan?
Infrastruktur & Kompetisi Internasional
Untuk bisa berbicara di level Asia, Persib perlu meningkatkan kualitas infrastruktur latihan, serta ikut serta secara konsisten dalam turnamen Asia seperti AFC Champions League. Dedi Mulyadi mengisyaratkan bahwa dukungan Pemprov akan menyasar ke arah ini, termasuk kemungkinan kerja sama dengan klub atau federasi luar negeri.
Konsistensi dan Investasi Pemain
Selain itu, menjaga konsistensi tim serta investasi pada pemain asing berkualitas juga menjadi kunci penting. Pelatih Bojan Hodak yang telah membawa Persib dua kali juara tentu menjadi aset yang patut dipertahankan.
Mimpi Besar Maung Bandung, Harapan Seluruh Rakyat Jabar
Kesuksesan Persib bukan sekadar kabar baik bagi para pecinta sepak bola. Ia menjadi simbol kebangkitan semangat daerah, profesionalisme, dan kebanggaan kolektif. Di bawah komando Gubernur Dedi Mulyadi, harapan baru pun muncul—bahwa Persib tak hanya akan menaklukkan Liga Indonesia, tapi juga mengguncang Asia.
Kini, waktunya mendukung langkah besar ini. Karena ketika Maung Bandung mengaum di Asia, seluruh Indonesia akan mendengar.
Ingin terus update berita Persib dan sepak bola nasional? Jangan lupa ikuti Yodha Media Indonesia.