Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Iklan

Viral Meme Prabowo–Jokowi Berciuman, Mahasiswi ITB Jadi Tersangka: Kemendiktisaintek Minta Pendekatan Edukatif

Nia
Rabu, 14 Mei 2025
Last Updated 2025-05-14T15:00:00Z
masukkan script iklan disini

 


Jakarta, 12 Mei 2025 — Kasus viral meme bergambar Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berciuman menuai kehebohan publik dan memunculkan perdebatan sengit di media sosial. Meme tersebut dibuat oleh seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).


SSS sempat diamankan dan diperiksa oleh pihak Bareskrim Polri, lalu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Namun, penahanannya ditangguhkan lantaran ia masih harus melanjutkan proses perkuliahan.


Kemendiktisaintek Dorong Edukasi, Bukan Hanya Hukum


Menyikapi polemik ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menyatakan bahwa penanganan kasus seharusnya lebih mengedepankan pendekatan edukatif dan pembinaan etis, terutama di lingkungan akademik.


“Kemendiktisaintek menilai bahwa proses klarifikasi dan bimbingan etis di lingkungan akademik menjadi ruang yang lebih tepat untuk menanamkan kesadaran, tanggung jawab, dan kedewasaan dalam berekspresi,” ujar Mendiktisaintek Brian Yuliarto dalam keterangannya pada Senin (12/5/2025).

 

Brian menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membentuk kepekaan sosial, integritas pribadi, dan literasi digital yang bertanggung jawab.


“Pendidikan tinggi harus menjadi ruang tumbuh yang aman dan bermakna, bukan hanya untuk penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk integritas, kepekaan sosial, serta literasi digital yang beretika,” imbuhnya.

 

Respons Pemerintah: Serahkan pada Hukum, Tapi Harap Ada Pembinaan


Sementara itu, perwakilan pemerintah melalui Staf Khusus Presiden Hasan Nasbi menegaskan bahwa jika ada pelanggaran hukum, maka proses harus berjalan. Namun, pihak istana juga berharap agar penyelesaiannya memperhatikan aspek pembinaan terhadap anak muda.


“Kalau ada pasal-pasalnya, kami serahkan ke polisi,” ujar Hasan Nasbi saat ditemui awak media di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).

 

“Tapi kalau dari pemerintah, itu kalau anak muda ada semangat-semangatnya yang terlanjur, mungkin lebih baik dibina ya,” tambahnya.

 

Perdebatan Publik: Satire, Kritik, atau Pelanggaran?


Meme yang dinilai sebagian pihak sebagai bentuk ekspresi satir dan kritik politik justru dianggap oleh pihak lain sebagai tindakan melanggar norma dan hukum. Perdebatan ini mencerminkan dilema klasik antara kebebasan berekspresi dan batasan hukum di ruang digital.


Publik pun terbagi dua: sebagian mengecam tindakan hukum terhadap SSS, sementara sebagian lainnya mendukung langkah aparat demi menjaga etika dan kehormatan simbol negara.



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Disqus Shortname

Comments system

Tag Terpopuler

Iklan