Yodha Media Indonesia -, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Dinas Pendidikan terkait pemberian dana hibah untuk peningkatan sarana dan prasarana madrasah serta pondok pesantren di wilayah Kabupaten Bogor.
Dukungan itu ia sampaikan usai rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026, Selasa (19/8/2025).
“Memang ada pengajuan itu, dan saat ini masih kita hitung besarannya. Hari ini juga kita fokus mengejar potensi pendapatan daerah. Bila ada kenaikan tentu hibah untuk madrasah dan ponpes bisa direalisasikan,” ujar Sastra.
Pendidikan Keagamaan Jadi Prioritas
Sastra menegaskan bahwa hibah pendidikan untuk madrasah dan pesantren akan menjadi salah satu prioritas utama DPRD Kabupaten Bogor dalam penyusunan anggaran.
“Ini sudah pasti akan diprioritaskan, dan kami setuju. Karena faktanya sekolah negeri belum mampu menampung seluruh anak usia sekolah di Kabupaten Bogor. Maka selain sekolah negeri, pemerintah daerah juga wajib memberi perhatian lebih pada sekolah swasta dan lembaga pendidikan keagamaan. Itu akan kita dorong penuh,” tegasnya.
Dukungan dari Dinas Pendidikan
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, menyebut pihaknya telah menyiapkan program bantuan peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) bagi madrasah serta pondok pesantren.
Menurutnya, perhatian pemerintah tidak hanya fokus pada sekolah negeri, melainkan juga harus menjangkau lembaga pendidikan keagamaan.
Komitmen DPRD untuk Pemerataan Pendidikan
Dengan adanya hibah ini, DPRD berharap kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor semakin merata. Tidak hanya sekolah negeri, tetapi juga madrasah dan pondok pesantren yang selama ini turut berperan dalam mendidik generasi muda.
“Insya Allah dengan hibah ini, pelayanan pendidikan bisa lebih maksimal, terutama bagi masyarakat yang menitipkan anak-anaknya di madrasah dan ponpes,” pungkas Sastra Winara.