 |
| Pemilihan RW03 Pabuaran Mekar Cibinong Bogor |
Cibinong – Proses pemilihan Ketua RW 03 Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, berlangsung dengan aman, tertib, dan mengedepankan prinsip musyawarah mufakat.(14/12)
Meski sempat diwarnai dinamika dan perbedaan pandangan, seluruh tahapan pemilihan dinilai berjalan sesuai dengan mekanisme dan tata tertib yang telah disepakati bersama sejak awal.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua RW 03 (PPKRW), Andy, menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh panitia dilakukan secara kolektif, terbuka, dan terdokumentasi dalam berita acara resmi.
“Panitia berkomitmen menjaga prinsip demokrasi lingkungan dengan menjunjung tinggi keadilan, transparansi, dan ketertiban warga. Seluruh kebijakan diambil melalui rapat panitia dan mekanisme yang sah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga RW 03 atas partisipasi aktif serta kedewasaan dalam menyikapi seluruh proses pemilihan.
“Kami bersyukur seluruh tahapan pemilihan dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Dinamika yang muncul merupakan bagian dari proses demokrasi, dan semuanya dapat diselesaikan melalui musyawarah serta mekanisme yang berlaku,” tambahnya.
Terkait penetapan jumlah pemilih per RT dan penerapan tata tertib pemilihan, Andy menjelaskan bahwa kebijakan tersebut ditetapkan untuk menjaga keseimbangan representasi antarwilayah serta mencegah dominasi RT tertentu.
“Kebijakan tersebut telah disosialisasikan kepada warga dan dilaksanakan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” tegasnya.
Dalam perkembangannya, melalui proses klarifikasi dan penegakan tata tertib, tahapan pemilihan mengerucut pada satu calon Ketua RW.
Kondisi tersebut kemudian disikapi secara bijak oleh panitia bersama tokoh masyarakat dan perwakilan RT dengan mengedepankan musyawarah mufakat sebagai nilai utama dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ketika hanya tersisa satu calon, kami sepakat menempuh jalur musyawarah mufakat. Hal ini justru mencerminkan kedewasaan warga RW 03 dalam menjaga persatuan dan keharmonisan lingkungan,” jelas Andy.
Panitia menegaskan bahwa tidak terdapat manipulasi maupun keberpihakan dalam seluruh proses pemilihan.
Setiap keputusan, termasuk tindakan administratif terhadap calon yang tidak memenuhi ketentuan, diambil berdasarkan aturan yang berlaku serta hasil rapat kolektif panitia.
Pemilihan Ketua RW sebagai bagian dari lembaga kemasyarakatan tidak semata-mata dimaknai sebagai proses menang atau kalah, melainkan sebagai upaya menjaga ketertiban, kepercayaan publik, serta kebersamaan warga.
Penetapan satu calon Ketua RW juga ditegaskan bukan merupakan keputusan sepihak, melainkan hasil dari rangkaian klarifikasi, verifikasi administratif, dan musyawarah yang melibatkan berbagai unsur kewilayahan, dengan tetap merujuk pada prinsip-prinsip demokrasi lokal dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sejumlah warga RW 03 menyambut baik selesainya seluruh tahapan pemilihan tersebut. Mereka berharap Ketua RW terpilih mampu merangkul seluruh elemen masyarakat serta melanjutkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah terbangun selama proses pemilihan.
Dengan berakhirnya tahapan pemilihan secara damai dan tertib, Panitia Pemilihan Ketua RW 03 mengajak seluruh warga untuk kembali fokus menjaga keharmonisan, memperkuat gotong royong, serta mendukung kepemimpinan RW ke depan demi terciptanya lingkungan yang rukun, aman, dan harmonis.
.jpg)
